Mufti Menangis Saat Ditanya Soalan Yang Tidak Diduga Dari Orang Somalia Ini

“Apakah puasa saya sah jika tidak memiliki makanan untuk sahur atau ifthar (berbuka)?”

Dalam sebuah acara live di salah satu saluran TV (Saudi), seorang Syaikh (seorang Mufti) mendapat pertanyaan dari Somalia:

“Apakah puasa saya diterima (sah) jika kami tidak memiliki makanan untuk sahur atau ifthar (berbuka)?”

Mufti menangis! Seketika Mufti itu menangis karena mendengar pertanyaan yang sangat tidak dijangka!

Jawapan beliau amat menyentuh hati!

Wahai saudar4ku, kita masih diberikan nikmat yang sangat banyak yang tak akan pernah terhitung, masihkah kita tidak bersyukur?

Wahai saudar4ku yang berkelebihan harta, masihkah kalian tidak mau mengeluarkan sebagian harta kalian untuk orang-orang yang kel4paran?

Rakaman video:

 

Banyak Muslim di sekitar kita atau di luar sedang kel4paran, sedang mend3rita pen1ndasan dan pemb4ntaian, tak berdaya. Kita yang berkelebihan harta kelak akan ditanya, ke mana saja uang yang kita miliki kita belanjakan?!

“Tahukah kamu (orang) yang mendvstakan ad-Din? Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak mendorong untuk memberi makan orang m1skin,”(QS Al-Ma’uun: 1-3).

“Bermegah-megahan telah melal4ikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kvbur. Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu), dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui.

Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin, niscaya kamu benar-benar akan melihat ner4ka Jahiim, dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan ‘ainul yaqin, kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu),” (QS At-Takaatsur: 1-8).

Tidakkah kita bersyukur atas nikmat yang besar ini? atau justru kita l4lai dari kenikmatan ini?

“Seandainya kalian menghitung nikmat Allah, tentu kalian tidak akan mampu”

“Maka nikmat Rabb manakah yang akan kalian dvstakan”

Tidakkah kita bersedih dengan kondisi saudara kita yang kekurangan? atau justru malah kita hidup dalam berlebih-lebihan? jangankan membantu materi, berdoa untuk kebaikan merekapun jarang kita lakukan…Na’udzubillaahi min dzaalik

Bukankah Nabi kita yang penyayang, Rasulullah shalallaahu ‘alyhi wasallam telah bersabda:

“Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya, tidak mendzalimi ataupun mencelakakannya. BARANGSIAPA YANG BERUSAHA MENCUKUPI KEBUTUHAN SAUDARANYA MAKA ALLAH AKAN MENCUKUPI KEBUTUHANNYA”

Renungan untuk kita semua.

 

 

Apa Pendapat Anda? Dah Baca, Jangan Lupa Komen Dan Share Ya. Terima Kasih! SK Press

Sumber : (zilzaal/salam-online) via celoteh saje

 


Apa kata anda?

Be the first to comment on "Mufti Menangis Saat Ditanya Soalan Yang Tidak Diduga Dari Orang Somalia Ini"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*